Memiliki Hati sebagai Murid Sejati Kristus
Yesaya 54:13 (TB) "Semua anakmu akan menjadi murid TUHAN,
dan besarlah kesejahteraan mereka;“
Suatu Sukacita
bagi setiap orang² percaya yg mengambil keputusan untuk menjadi seorang "Murid
Sejati Kristus“. Kata "Murid" Berasal dari Kata Discipline (Bhs. Inggris),Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan makna
keduanya: "murid"/mu·rid/ n orang (anak) yang sedang berguru
(belajar, bersekolah);
Jadi berdasarkan pengertian ini bahwa setiap orang² Percaya
yg menjadi akan menerima Kesejahteraan dari Tuhan sendiri, itulah JanjiNya
kepada setiap kita yg mengambil keputusan untuk menjadi seorang MuridSeorang
Murid harus mau terus belajar dan rendah hati menghormati Gurunya terlebih
Kepada Guru Agung kita Tuhan Yesus.Inilah Proses kita menjadi "Murid
Sejati Kristus" , Tentunya Hal ini tidaklah mudah.
Oleh sebab itu Kita harus dapat membedakan : "Apa arti
menjadi : Pengikut Kristus, Murid Kristus dan Murid Sejati Kristus ?“
-
Menjadi Pengikut Kristus kita cukup Percaya
melalui Pengakuan dimulut dan Percaya dalam hati dan mengambil keputusan untuk
mau dibaptis.
Roma 10:9-10 (TB) "Sebab jika kamu mengaku dengan
mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena
dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan
diselamatkan.“
Kisah Para Rasul 2:41A (TB)
"Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri
dibaptis..... “
-
Menjadi Murid Kristus kita mau senantiasa
mendengarkan dan tunduk serta belajar mengenal siapa Pribadi Tuhan Yesus
Kristus.
Yesaya 50:4 "Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku
lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru
kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk
mendengar seperti seorang murid.“
-
Menjadi Murid Sejati Kristus kita berani
menyangkali diri kita serta senantiasa mengingat akan setiap ajaran Kristus
serta melakukan segala sesuatu yg telah diajarkan oleh Sang Guru Agung, Tuhan
Yesus Kristus, dan berani memberikan nyawanya sama seperti Tuhan Yesus Kristus
yg rela memberikan nyawaNya diatas kayu salib.
Matius 16:24 "Lalu Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.“
Yohanes 10:11 (TB)
"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik
memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;“
Yohanes 15:13 (TB)
"Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan
nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.“
Amin. Tuhan Yesus memberkati.
-Ev. Josep (Team Pengembalaan)
Komentar
Posting Komentar