Kasih Kristus yang Kekal

 


1 Korintus 13:4-7 (VMD)  Kasih itu sabar, murah hati, tidak iri, tidak memegahkan diri, dan tidak sombong.

Kasih itu tidak kasar, tidak memikirkan diri sendiri, tidak mudah marah, tidak mengingat-ingat kesalahan yang dibuat orang lain.

Kasih itu tidak bersukacita atas kejahatan, tetapi bersukacita atas kebenaran.

Kasih menanggung segala sesuatu, mempercayai segala sesuatu, berpengharapan atas segala sesuatu, dan sabar terhadap segala sesuatu.

1Korintus 13 : 13 (TB) "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.“

Dalam surat ini Paulus menuliskan bahwa ada 3 hal penting :

  1. Iman yang kita perlukan selama kita hidup dibumi
  2. Pengharapan yang kita perlukan selama kita hidup dibumi
  3. Kasih yang kita perlukan dibumi dan disorga waktu masuk dalam hidup kekekalan

Karena Tanpa Kasih orang tidak bisa beriman dan berpengharapan, karena semua yg mengerjakan adalah Kasih Kristus itu sendiri. Iman yang dimiliki setiap orang percaya membuat kita menerima keselamatan dari-Nya dan mengerti bahwa :

-        Beriman : waktu kita lahir baru dan percaya kepada Kristus, ini yg membuat kita dimampukan untuk berdamai dengan diri kita sendiri

 

-        Beriman : ini yg berjalan dihari-hari hidup kita dalam mengerjakan tugas dan panggilan setiap kita

Tanpa Kasih dari Allah tidak mungkin manusia bisa berpengharapan dengan benar karena setiap kita harus hidup dalam Kesadaran bahwa ada Kasih Kristus dalam diri kita, hingga kita mampu menjalani hidup dengan respon yang benar . Karena di dalam Pribadi Allah yang paling utama adalah Kasih

Dalam diri setiap kita orang percaya ada dan diberikan RohNya untuk memimpin hidup setiap kita untuk terus berjalan dan hidup dalam Kristus, dalam hal ini Roh Kudus mengupayakan diri kita supaya semakin sesuai dan serupa dengan Kristus, karena ada pertentangan antara diri kita yang masih tinggal dalam tubuh dosa dengan Roh yg ada di dalam diri kita, dan Roh itu bekerja supaya kita hidup sesuai dengan PribadiNya Yesus.

Yang terpenting adalah Respon kita terhadap Kasih Tuhan yg sudah kita terima waktu kita beriman dan berpengharapan untuk hidup yg kekal dengan tujuan yg jelas untuk menyenangkan hati Tuhan dan pastikan kita sadar bahwa hidup kita diKasihi Tuhan supaya kita dapat Beriman dan Berpengharapan  melalui FirmanNya, karena waktu kita tidak sadar bahwa kita diKasihiNya kita tidak akan mampu melakukan FirmanNYA. Membangun Kesadaran kita hari demi hari inilah yg mampu membuat kita beriman kepada Kristus yg sejati untuk hidup dalam Kasih Tuhan.

-Trifena Feni (kom. RT)

 

Komentar

Postingan Populer