Mari Menguasai Diri
Penguasaan
diri bukanlah perkara yang gampang. Penguasaan diri merupakan hal yg mutlak dan
penting dimiliki semua orang percaya. Dosa pertama terjadi karena kegagalan
manusia dalam menguasai diri. Iblis berusaha meyakinkan manusia, dan celakanya
manusia (Adam dan Hawa) memakai freewill bukan untuk taat kepada Allah.
Yesus
dan penguasaan diri
Kita
harus akui tidak ada seorangpun pernah menunjukkan penguasaan diri melebihi
Tuhan Yesus Kristus. Yesus adalah teladan sempurna dalam hal ini. Yesus dicobai
namun tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah terganggu oleh keadaan sekitar
atau apa pun.
Ketenangan
Kristus dan penguasaan diri-Nya berasal dari komitmen-Nya pada tujuan Allah
pada diri-Nya. Rahasia penguasaan diri Yesus adalah pada fokus dan tujuanNya
yaitu kehendak Allah.
Penguasaan
diri mencakup beberapa hal :
1.
Penguasaan diri berarti menahan diri dari apa yang diketahui salah. Kita
diminta untuk mengendalikan diri dalam segala hal artinya kita harus berjuang
mengerjakan kebenaran Kristus dalam seluruh hidup kita.
2.
Penguasaan diri lebih dari sekedar menjaga diri dari keinginan jahat dan hawa nafsu.
Penguasaan
diri tidak hanya meminta kita menghindari /menjauhi segala dosa dan nafsu
tetapi juga menuntut kedisiplinan untuk membuang hal-hal yang menghalangi kita
memberikan yang terbaik bagi Allah. Disiplin dalam segala hal menjadi
perjuangan, tidak ada kesempatan bersantai-santai walau hanya sehari saja bukti
menghargai hidup itu anugerah dari Tuhan.
Setiap
Orang Kristen, pengikut Yesus dipanggil untuk menguasai diri. Penguasaan diri
hanya mungkin ketika kita hidup dalam persekutuan dengan Allah. Tanpa persekutuan
dengan Allah, yang terjadi bukanlah menguasai diri, tetapi dikuasai oleh diri
sendiri. Satu-satunya pribadi yang berhak menguasai manusia adalah Allah sendiri.
Matius
26 :41
"Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut,
tetapi daging lemah.“ Allah memanggil kita untuk menawan segala pikiran dan
menaklukkannya kepada Kristus (2 Korintus 10:5)
Penguasaan
diri bukanlah tentang peperangan yang melelahkan dan sulit, tetapi tentang
tentang penyerahan diri total kepada Allah. Akhirnya, penguasaan diri dapat
kita miliki waktu mengakui bahwa kita adalah manusia berdosa, Roh Kudus adalah
kekuatan yang sanggup menolong kita menguasai diri. Amin.
Tuhan
Yesus memberkati.
-Yunastri
Utut Pramitasari

Komentar
Posting Komentar