Efek Kejatuhan Manusia Terhadap Alam Ciptaan
Kejadian 1:26-29 "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi...“ Tujuan Allah menciptakan manusia:
- Supaya Tritunggal dilibatkan
dalam manusia.
- Supaya berkuasa atas ciptaan
yang lain "Raja" (the king of creation)
- Menjadi representasi Allah yang
menciptakan langit dan bumi untuk selamanya. Ketika Allah menciptakan
manusia, Ia ingin manusia seperti diri-Nya yaitu hidup selama-lamanya.
Dosa tidak termasuk dalam rencana Allah.
Ayat 26 dan
28 kata berkuasa menyatakan bahwa seluruh alam semesta ada dalam kuasa manusia.
Kejadian
1:30-31 "...dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang
dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik (niv: and it was very good)
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.” Langit dan bumi
diciptakan Allah untuk manusia. Mazmur 8:4-6 "Jika aku melihat langit-Mu,
buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan: apakah manusia,
sehingga Engkau mengingatnya (niv:
mindful of them)? Apakah anak manusia, sehingga Engkau
mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah
(niv: a little lower than...heavenly being), dan telah memahkotainya dengan
kemuliaan dan hormat." Kisah Para Rasul 1:4 "Pada suatu hari ketika
Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem,
dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian
kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku.“
Tujuan
murid-murid (sebagai manusia) makan supaya bisa hidup, sedangkan saat itu Yesus
(setelah bangkit) makan karena ingin
bersama murid. Disorga nanti kita akan makan karena didasarkan hubungan
dekat antara Bapa dan anak.
Kita ke
sorga kelak sama seperti Yesus secara tubuh yg dirubah dalam kemuliaan, jadi
orang yang meninggal tubuhnya sebaiknya tidak boleh dibakar untuk menghormati
tubuh yang akan diubah.
Bumi
sebelum berdosa diciptakan Allah untuk Anak-Nya. Bapa ber-firman mengambil
daging Maria dan Firman Allah menjadi daging yaitu Yesus. Tubuh inilah yang
sekarang ada di Sorga.
Kini Yang
tinggal di bumi adalah Roh Kudus (pribadi ke-3 Tritunggal).
Bagaimana
cara kita bertemu Bapa? Temuilah Roh Kudus dalam pribadi melalui orang percaya
dan lewat membaca Alkitab.
Saat di
Taman Eden iblis membohongi Hawa, di situlah manusia kehilangan kuasa (Kej 1:
26,28). Lukas 4:6 "Kata Iblis kepada-Nya: "Segala
kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah
diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang
kukehendaki." Ayat ini adalah bukti kebohongan Iblis. Segala yang
dirampas itu bersalah. Iblis telah merampas yang diberikan Allah kepada manusia
secara ilegal.
Saat Iblis
merampas dari Hawa membawa dampak pada langit dan bumi ciptaan ini.
Yohanes
8:44 "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan
keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula (niv:the
beginning) dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada
kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab
ia adalah pendusta dan bapa segala dusta."
1 Yohanes
5:19 "Kita tahu, bahwa kita berasal
dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat." Roma 8:18-22
"Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab dengan
sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.....
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan
sama-sama merasa sakit bersalin."
Seluruh
zaman dan mahluk dalam keadaan menderita di bawah penaklukan dan dikuasai
satu pribadi yaitu Iblis. Hingga saat
anak-anak Allah dinyatakan, seluruh alam akan bersorak-sorak karena telah
ditebus Yesus dan dipulihkan semua alam ciptaan.
-Bible
Study, 24 Mei 2019

Komentar
Posting Komentar